Rabu, 01 Mei 2013


Pantai Cahaya Bulan (PCB)

Pantai yang dahulunya dikenali sebagai Pantai Cinta Berahi (PCB) ini adalah pantai yang paling digemari kerana ia merupakan antara tempat perkelahan yang paling dekat dengan bandar Kota Bharu, lebih kurang 10km sahaja.
Pantai ini semestinya paling popular bagi penduduk sekitar Kota Bharu dan antara destinasi pilihan yang paling mudah diakses.
Jika tidak di waktu cuti sekolah, penduduk tempatan seringkali menjadikan pantai ini sebagai destinasi perkelahan pada hujung minggu.
Deretan gerai makan yang menjual ikan bakar mahupun makanan seafood
Uniknya pantai ini adalah mempunyai kawasan pesisir pantai yang panjang. Kemudahan yang selesa seperti tandas awam dan surau juga disediakan kepada para pengunjung.
Layang-layang boleh didapati di sini
Berdekatan pantai ini terdapatnya PCB Resort dan Perdana Resort. Bagi mereka yang tinggal di resort tersebut, jangan lepaskan peluang menikmati keindahan matahari terbenam pada waktu senja.
Pantai Cahaya Bulan merupakan destinasi ideal untuk bersiar-siar di waktu petang
Sepanjang perjalanan ke Pantai Cahaya Bulan, anda akan bertemu dengan banyak gerai yang menjual jagung rebus
Jika anda belum pernah menjejakkan kaki ke pantai ini, wajib datang ke sini jika anda menginap di sekitar Kota Bharu.

Tip:

  • Disepanjang jalan dari KB ke PCB terdapat banyak gerai yang menjual jagung rebus. Jangan lupa untuk membeli jagung rebus untuk di makan di PCB. Menikmati jagung panas sambil melihat keindahan pantai lebih memberi kepuasan dan menjimatkan poket.
  • Harga makanan seperti seafood dan fishball celup tepung di sini agak mahal. Beli lah dalam kuantiti yang sedikit sebagai langkah berjimat.
  • Kedai paling hujung yang paling dekat dengan pantai menjadi kegemaran penduduk tempatan kerana lebih murah dari kedai-kedai lain.
  • Jika ingin makan, pilihlah kedai yang bersih. Terdapat segelintir kedai yang kurang menjaga kebersihan.
sumber : http://www.cutikelantan.com/attractions/pantai-cahaya-bulan-pcb/
CURUG CILEMBER


Curug Cilember - Bogor





Curug Cilember memiliki tujuh buah air terjun di tempat yang berbeda-beda, dengan jeram tertinggi mencapai 40 meter. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi letak air terjun tersebut. Namun curug (air terjun) yang paling banyak dikunjungi adalah curug yang ketujuh, dimana curug ini konon diyakini berkhasiat sebagai obat awet muda, mempercepat dapat jodoh dan dapat menyembuhkan penyakit.
Curug Cilember ini terletak di dalama kawasan Wana Wisata Curug Cilember di ketinggian 800-900 mdpl dengan suhu berkisar 18-23 C.  Luas kawasan ini sekitar 5, 9 hektar yang didominasi perbukitan dengan hamparan tanaman pinus merkusi dan di bawah naungan Perum Perhutani Unit III yang bekerjasama dengan PHBM Jawa Barat.
Dari Curug Tujuh Hingga Curug Satu Cilember Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ketujuh. Lokasinya mudah diakses dan paling ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Curug ke tujuh ini memiliki 2 curahan atau limpahan air dengan kolam hasil penampungan di bawahnya. Selain untuk mandi, berenang di kolam alami tersebutt, atau sekadar berfoto-foto dengan pemandangan air terjun, juga kerap kali dijadikan tempat foto prewedding untuk para calon pengantin.
Di curug kelima curahan airnya indah sekali, tinggi dan bertingkat-tingkat, dengan gemuruh curahan airnya yang jernih mengalir deras diatas bebatuan.  Pemandangan disekelilingnya juga asri sekali, banyak pepohonan
tinggi, Adapun untuk curug keenam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju kesana sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug kelima setelah mengunjungi curug ketujuh.

Setelah curug ke-5, adalah ke-4 dan ke- 3 yang letaknya tidak berjauhan satu sama lain.  Untuk mencapai ke dua curug ini dibutuhkan perjuangan yang cukup berat karena kondisi jalan yang lebih  licin, terjal, berbatu dan juga banyak lintah yang ada di dedaunan sepanjang jalur ke sana. 
Sedangkan untuk mencapai curug kedua dibutuhkan waktu lebih lama karena perjalannnya cukup jauh dari curug ketiga.  Dan bagi yang ingin mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam berjalan kaki dari curug ke tujuh.  Hal ini dikarenakan medan yang dilalui menuju ke curug kesatu ini cukup sulit.  Disarankan untuk menggunakan pemandu yang sudah tahu medan perjalanan.
Legenda
Dahulu kala, konon area ini sebagai tempat bersemayamnya putri kerajaan Pasundan yang cantik jelita dan tentunya baik hati.  Ia memiliki raut wajah yang awet muda lantaran sering berbasuh di ketujuh air terjun tersebut.  Hingga akhir hayatnya, ia tetap berada di sekitar area Wana Wisata Curug Cilember untuk menjaga area curug terebut.  Hingga kini penduduk sekitar tidak mengetahui pasti keberadaaannya.

Juga tepat di atas lokasi curug 7 tedapat sebuah makam keramat yang setiap harinya sering dikunjungi oleh masyarakat, untuk berziarah, dan mencari berkah. Menurut sejarah makam ini bernama makam Embah Jaya Sakti yang masih memiliki garis keturunan Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran dan masih memiliki hubungan darah dengan Tubagus Arifin yang berada di Kiaralawang Bogor (Kebun Raya Bogor). 


SUMBER : https://sites.google.com/site/wisataairterjun/jawa-barat/curug-cilember---jogjongan---bogor 
TEMPAT WISATA DI DAERAH BOGOR


1. Kebun Raya Bogor/Istana Bogor
Tempat wisata ini memiliki luas 87 Hektar dan merupakan ikon kota Bogor. Puluhan ribu species tumbuhan terdapat disana. Selain itu ribuan binataang kijang hidup bebas di halaman Istana Bogor. Selain sebagai tempat wisata, Kebun Raya Bogor yang merupakan paru-paru kota Bogor juga digunakan sebagai tempat penelitian oleh para mahasiswa dan ilmuwan. Nilai historisnya yang tinggi, kenyamanan, kesejukan, dan keasriannya mencuri perhatian banyak wisatawan, termasuk para wisatawan mancanegara yang berkunjung dan menikmati kesejukan hutan di tengah kota.

2. The Jungle
Merupakan tempat rekreasi keluarga serta sebagai obyek wisata edukasi bagi pelajar yang ingin mengadakan rekreasi sambil belajar. The Jungle Water Adventure berlokasi di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residence dengan latar belakang Gunung Salak. Pemandangan yang indah serta udara sejuk merupakan salah satu keunggulan dari The Jungle ini. Berbagai jenis wahana menarik terdapat disana, salah satu yang terbaru  adalah Wave Pool (Kolam Ombak).

3. Taman Safari Indonesia di Cisarua
Taman Safari merupakan tempat wisata favorit pelajar dan sekolah untuk study wisata serta juga merupakan salah satu tempat wisata favorit keluarga. Taman Safari Indonesia merupakan kebun binatang yang di kondisikan sesuai habitat asli hewan-hewan koleksinya yang berasal dari (hampir) seluruh penjuru dunia. Terdapat pula jenis wahana permainan dan kolam renang.

4. PuncakBerada di dataran tinggi, dikelilingi oleh kebun teh yang amat luas, dan memiliki panorama yang indah serta udara yang sejuk. Perkebunan Teh Gunung Mas merupakan tempat wisata yang patut di rekomendasikan karena selain dijadikan sebagai tempat study tour juga dapat dijadikan sebagai tempat berolahraga yang nyaman mulai dari berjalan kaki mengelilingi kebun teh (tea walk), jogging, bersepeda sampai olahraga gantole (terbang layang).

5. The Highland Park ResortThe Highland Park Resort terletak di kawasan Ciapus Curug Nangka, Kampung Sinarwangi Sukajadi Kecamatan Taman Sari. Merupakan bangunan tenda khas Mongolia yang pertama di Indonesia dan satu-satunya di Asia Tenggara dengan pemandangan yang eksotik mengarah langsung pada Gunung Salak. Kombinasi suasana alam yang sejuk serta asri dengan sentuhan desain interior yang unik menjadikan The Highland Park Resort sebagai resort bintang lima yang mewah di tengah alam pegunungan.

6. Kampung Budaya Sindangbarang
Merupakan kampung tertua di Bogor yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Padjadjaran. Salah satu keunggulan Kampung Budaya Sindangbarang yaitu setiap setahun sekali menyelenggarakan upacara adat “Seren Taun” yang merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan atas hasil panen dan hasil bumi yang diperoleh sepanjang tahun tersebut dan berharap hasil panen dan hasil bumi pada tahun depan akan lebih baik lagi. Selain itu disini terdapat bermacam-macam kesenian Sunda dan situs purbakala peninggalan Kerajaan Padjadjaran.

Upacara "Seren Taun" di Kampung Budaya Sindangbarang
RESENSI GAME DOTA


Pada saat sekarang ini dunia game sudah menjamur baik dikalangan anak-anak kecil hingga orang dewasa tidak pernah jauh dari bermain game. Game sudah bukan sesuatu yang menjadi hobi seseorang tapi sudah menjadi mata pencaharian oleh para gamer tersebut. Apalagi pada zaman yang serba canggih sekarang ini dan dunia game juga semakin berkembang pesat dengan berbagai macam jenis permainan yang disediakan. Contohnya saja game “Poker” yang ada pada situs jejaring Facebook. Game itu tidak hanya sekedar hobi bagi para Facebooker, tapi sudah menjadi mata pencaharian bagi orang yang memainkan game tersebut. Bagaimana tidak, harga 1 Billion chip poker tersebut sekarang mencapai Rp 8.000.000, seandainya anda punya sampai 10 Billion chip maka anda dapat menjual dengan harga Rp 80.000.000. itulah salah satu contoh game yang bukan hanya sekedar hobi tapi juga sebagai penghasilan.
Pada resensi game ini saya akan membahas mengenai game “Dota”. Dota itu sendiri adalah singkatan dari “Defense of the ancients” . Dimana game ini merupakan sebuah game RPG (Role-playing game) yang pemainnya menjalankan suatu peran dari sebuah karakter.
Game Dota sangat popular dikalangan remaja bahkan game ini sampai diturnamentkan dalam sebuah tournament game terbesar di dunia, misalnya blizzard’s blizzCon convention pada tahun 2005, world cyber games 2005, 2006 di malaysia & singapore, dan world cyber games asian championships 2006. di filipina dan beberapa Negara. Bahkan Dota telah mengambil alih popularitas counter-strike sebagai permainan yang paling sering dimainkan.
Tujuan utama permainan ini untuk menghancurkan markas musuh bersama-sama dengan tim dan anak buah petarung yang dikontrol oleh komputer. Pemain dapat menggunakan tokoh kuat yang disebut pahlawan (hero), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan role playing games, pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan koin emas buat beli barang selama permainan.
Game Dota ini merupakan sebuah peta atau map custom dimana terdapat dua sudut berlawanan dari peta atau map tersebut. Di masing- masing markas atau base terdapat satu bangunan sentral yang dikenal sebagai Ancient. Inti dari permainan adalah menghancurkan Ancient tim lawan dan mempertahankan Ancient sendiri. Ancient yang dipakai untuk masing- masing tim biasanya The Frozen Throne/World Tree (dalam variasi- variasi Classic, Allstars); dan Town Center normal untuk masing- masing tim (dalam variasi Outland). Tiga jalur/lanes menghubungkan kedua markas/base. Sebuah sungai berjalan diagonal di tengah peta/map, tegak lurus/ memiliki ke tiga jalur/ lanes, masing- masing tim punya sejumlah menara/ tower pertahanan di masing- masing jalur/ lanes, yang diletakkan di sisi sungai bagian mereka.
Sistem Permainannya :
Game Dota ini akan mempertemukan 2 kubu atau suku yang saling bermusuhan (g akan menjadi teman) yaitu Sentinel dan Scourge. Kedua kubu ini akan saling mengahncurkan hingga salah satu dari mereka kalah maka game ini akan selesai. Dimana Sentinel lebih kental dengan unsure Elf pada ancientnya sedangkan Scourge ancientnya undead. Dalam permainan Dota kita diwajibkan memilih satu karakter HERO (dimana ada mode yang membuat kt bs own pick atau random hero).
Setiap Hero tersebut mempunya skill masing-masing dan kemampuan yang berbeda2 pula. Hero akan muncul pertama sekali di fountain, disini hero bisa memulihkan HP dan MP secara cepat. . Dalam pertempuran kita juga dibekali oleh tentara-tentara kacangan yang dalam hal ini kita sebut sebagai creep.
Hero bisa berkembang secara luar biasa. Tiap-tiap hero punya job-job khusus dan spesifikasi tertentu. Secara umum perkembangan hero ditentukan oleh level dan item. Semakin tinggi level dan semakin bagus item hero, maka hero akan menjadi semakin kuat dan kemungkinan menangnya akan semakin besar. Khusus untuk item, saya tidak akan membahas satu-satu itemnya. Item bisa dibeli di shop, tempatnya shop ada disekitar fountain, tinggal klik kiri di bangunan-banguan sekitar fountain, dan ada 4 black market ,tempat rahasia di tengah-tengah hutan dan di pinggir2 map sebelah kiri dan kanan.
Item terbagi 2 juga yaitu item resep dan item biasa. Item biasa adalah item yang langsung bisa kita beli di shop, sedangkan item resep adalah item baru yang merupakan kombinasi dari item-item yang kita beli langsung. Adapun resep dan bahannya bisa dilihat di shop di dekat fountain. Item resep terbagi dalam 5 kelas. Level 1-4 dan level yang tidak terdefinisi dengan jelas (unclasified). semakin tinggi levelnya, semakin dahsyat damagenya dan semakin mahal itemnya.
Begitulah sedikit banyak saya bercerita tentang Dota. Nah kalau saya sendiri yang gemar main game ini saya biasanya sering menggunakan hero “Tidehunter” dan “Vangeful Spirit”. Heronya seperti di bawah ini :
“Tidenuter”

Ini merupakan hero bertipe Strngth dimana dia mengandalkan kekuatan ototnya. Saya suka sekali hero ini karena mempunyai skill stun area. Skill ini dapat menghentikan serangan lawan dalam beberapa detik.
“Vangeful Spirit”

Nah kalau yang satu ini adalah hero bertipe Agility dimana dia mengandalkan otak dan ototnya dalam bertarung. Skillnya juga ada yang bias stun dan bisa menswap lawan.
Kalau penasaran dengan game ini, lebih baik anda mencoba sendiri saja, anda akan merasakan bagaimana tegangnya dalam bermain game ini.
Ups ada yang lupa, lama dari permainan game ini minimal 30 menit bahkan ada juga yang memainkan game ini sampai 1 jam.
Thks for all….:D
sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/sejarah-game-dota/

Selasa, 08 Mei 2012

PERILAKU KONSUMEN DAN PERILAKU PRODUSEN


Pola Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Aplikasi

Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli. Kedua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya tersebut. Aplikasi ketiga adalah dalam hal pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.

Pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen

Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen. Diantaranya :

·         Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.

·         Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perliku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
·
·         Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang
berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.

Roda analisis konsumen

Roda analisis konsumen adalah kerangka kerja yang digunakan marketer untuk meneliti, menganalisis, dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih baik. Roda analisis konsumen terdiri dari tiga elemen: afeksi dan kognisi, lingkungan, dan perilaku.

Afeksi dan kognisi


Tipe respons afektif

Elemen pertama adalah afeksi dan kognisi. Afeksi merujuk pada perasaan konsumen terhadap suatu stimuli atau kejadian, misalnya apakah konsumen menyukai sebuah produk atau tidak. Kognisi mengacu pada pemikiran konsumen, misalnya apa yang dipercaya konsumen dari suatu produk. Afeksi dan kognisi berasal dari sistem yang disebut sistem afeksi dan sistem kognisi. Meskipun berbeda, namun keduanya memiliki keterkaitan yang sangat kuat dan saling memengaruhi.
Manusia dapat merasakan empat tipe respons afektif: emosi, perasaan tertentu, mood, dan evaluasi. Setiap tipe tersebut dapat berupa respons positif atau negatif. Keempat tipe afeksi ini berbeda dalam hal pengaruhnya terhadap tubuh dan intensitas perasaan yang dirasakan. Semakin kuat intensitasnya, semakin besar pengaruh perasaan itu terhadap tubuh, misalnya terjadi peningkatan tekanan darah, kecepatan pernapasan, keluarnya air mata, atau rasa sakit di perut. Bila intensitasnya lemah, maka pengaruhnya pada tubuh tidak akan terasa.
Sistem kognisi terdiri dari lima proses mental, yaitu: memahami, mengevaluasi, merencanakan, memilih, dan berpikir. Proses memahami adalah proses menginterpretasi atau menentukan arti dari aspek tertentu yang terdapat dalam sebuah lingkungan. mengevaluasi berarti menentukan apakah sebuah aspek dalam lingkungan tertentu itu baik atau buruk, positif atau negatif, disukai atau tidak disukai. Merencanakan berarti menentukan bagaimana memecahkan sebuah masalah untuk mencapai suatu tujuan. Memilih berarti membandingkan alternatif solusi dari sebuah masalah dan menentukan alternatif terbaik, sedangkan berpikir adalah aktifitas kognisi yang terjadi dalam ke empat proses yang disebutkan sebelumnya.
Fungsi utama dari sistem kognisi adalah untuk menginterpretasi, membuat masuk akal, dan mengerti aspek tertentu dari pengalaman yang dialami konsumen. Fungsi kedua adalah memproses interpretasi menjadi sebuah task kognitif seperti mengidentifikasi sasaran dan tujuan, mengembangkan dan mengevaluasi pilihan alternatif untuk memenuhi tujuan tersebut, memilih alternatif, dan melaksanakan alternatif itu.
Besar kecilnya intensitas proses sistem kognitif berbeda-beda tergantung konsumennya, produknya, atau situasinya. Konsumen tidak selalu melakukan aktifitas kognisi secara ekstensif, dalam beberapa kasus, konsumen bahkan tidak banyak berpikir sebelum membeli sebuah produk.


Proses pengambilan keputusan pembelian

Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni:
Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.

Faktor-faktor yang memengaruhi

Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

Sumber :

·         (Inggris) Duncan, Tom. 2005. Principles of Advertising & IMC, Second Edition. McGraw-Hill, Inc. Bab 5
·         (Inggris) Kincaid, Judith. 2003. Customer Relationship Management: Getting it Right. Prentice-Hall, Inc. Page 298.
·         http://www.consumerpsychologist.com/cb_Introduction.html
·         Olson, Jerry and Paul Peter. 2008. Consumer Behavior & Marketing Strategy, 7th edition. New York: McGraw Hill.
·         Perilaku Konsumen. Diakses 14 Mei 2010.
·         Keputusan Pembelian. Diakses 14 Mei 2010.
·         Proses Pengambilan Keputusan dan Perilaku Konsumen. Diakses 14 Mei 2010.

Pola Perilaku Produsen

Seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan:
1) berapa output yang harus diproduksikan, dan
2) berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.

Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:
1) bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum,
    dan
2) bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.

Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan:
Y = f (X1, X2, X3, ……….., Xn) ; dimana Y = tingkat produksi (output) yang dihasilkan dan X1, X2, X3, ……, Xadalah berbagai faktor produksi (input) yang digunakan. Fungsi ini masih bersifat umum, hanya bisa menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan tergantung dari faktor-faktor produksi yang dipergunakan, tetapi belum bisa memberikan penjelasan kuantitatif mengenai hubungan antara produk dan faktor-faktor produksi tersebut. Untuk dapat memberikan penjelasan kuantitatif, fungsi produksi tersebut harus dinyatakan dalam bentuknya yang spesifik, seperti misalnya:
a) Y = a + bX ( fungsi linier)
b) Y = a + bX – cX( fungsi kuadratis)
c) Y = aX1
bX2
cX3
( fungsi Cobb-Douglas), dan lain-lain.

Dalam teori ekonomi, sifat fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hokum yang disebut : The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang)Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.

Elastisitas Produksi dan Daerah-Daerah produksi
Elastisitas produksi adalah rasio perubahan relatif jumlah output yang dihasilkan dengan perubahan relatif jumlah input yang dipergunakan. Atau dapat ditulis :
Persentase perubahan output
E= --------------------------------------
Persentase perubahan input
Misalnya, perubahan output yang dihasilkan akibat perubahan jumlah input sebesar 10% adalah 20%, maka elastisitas produksinya adalah 2 (dua).
Elastisitas produksi juga dapat ditulis secara matematis sebagai berikut:
dY/Y dY X PM (Produk Marginal)
E= ---------- ( definisi) ; ----- . ---- = -----------------------------
dX/X dX Y PR (Produk rata-Rata)
Dari persamaan matematis tersebut, nampak adanya hubungan antara elastisitas produksi
dengan produk marginal dan produk rata-rata,sebagai berikut:
1) Jika tingkat produksi di mana PM > PR maka E> 1
2) Jika tingkat produksi di mana PM = PR maka E= 1
3) Jika tingkat produksi di mana PM = 0 maka E= 0
4) Jika tingkat produksi di mana PM negatif maka Ejuga negatif.
Berdasarkan nilai elastisitas produksi ini, proses produksi dapat dibagi ke dalam tiga
daerah produksi, yaitu :
(a) Daerah dengan E> 1 sampai E= 1. Daerah ini dinamakan daerah tidak rasional (irrational stage of production) dan ditandai sebagai Daerah I dari produksi. Pada daerah ini belum akan tercapai keuntungan maksimum, sehingga keuntungan masih dapat diperbesar dengan penambahan input.
(b) Daerah dengan E= 1 sampai E= 0. Daerah ini dinamakan daerah rasional (rational stage of production) dan ditandai sebagai Daerah II dari produksi. Pada daerah ini akan dicapai keuntungan maksimum.
(c) Daerah dengan E= 0 sampai E< 0. Daerah ini juga dinamakan daerah tidak rasional dan ditandai sebagai Daerah III . Pada daerah ini penambahan input justru akan mengurangi keuntungan.

Pengertian Permintaan dan Penawaran, Hukum & Faktor Yang Mempengaruhi

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran


       Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.


B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran


       Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada.       Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.


C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)


1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.


2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.


3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.


4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.


5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.


D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)


1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.


2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.


3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.


4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.


5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Minggu, 25 Maret 2012

Ruang Lingkup Ekonomi


Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Metodologi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
Empat aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi. Aspek-aspek tersebut adalah:
  • Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Berdasarkan uraian mengenai masalah ekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi ilmu ekonomi.
  • Jenis-jenis analisis ekonomi.
  • Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
  • Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi dalam perekonomian.

Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi?”
Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.

Masalah Pokok Perekonomian:
Kekurangan atau Masalah kelangkaan
Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara  kebutuhan masyarakat dan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.
Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.
Kebutuhan Masyarakat
Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk:
• Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.
• Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif. Jenis-jenis Barang
  1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
  2.  Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).
Faktor-faktor produksi
Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis, yaitu:
  1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik.
  2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik.
  3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan.
  4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat
Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya.
1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2.Sistem Perekonomian Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..

Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.
5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.

Sumber : wikipedia
               Klik disini