UJUNG ASPAL PONDOK GEDE
Di kamar ini aku dilahirkan
Di balai bambu buah tangan bapakku
Di rumah ini aku dibesarkan
Dibelai mesra lentik jari ibu
Nama dusunku ujung aspal pondok gede
Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun
Kambing sembilan motor tiga bapak punya
Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya
Sampai saat tanah moyangku
Tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota
Terlihat murung wajah pribumi
Terdengar langkah hewan bernyanyi
Di depan masjid samping rumah wakil pak lurah
Tempat dulu kami bermain mengisi cerahnya hari
Namun sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiri
Satu persatu sahabat pergi dan tak akan pernah kembali
lagu ini megisahkan sebuah desa yg begitu tentram dan damai , dan hidup seorang yg begitu bahagia dengan keadaan lingkungannya.tapi suatu saat desa itu akan hancur dengan keadaan bangunan bangunan yg akan di bangun di desa itu, mereka takut desa mereka di jadikan bangunan bangunan yg besar .
Selasa, 22 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar