INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
1. PERTUMBUHAN INDIVIDU
A. PENGERTIAN INDIVIDU
Individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasiberpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terkait satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.
Kemudian kita mengenal konsepsi aliran sosiologi dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Dalam membahas pertumbuhan itu ada bermacam-macam aliran, namun pada garis besarnya dapat digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu :
a) Pendirian Nativistik
Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
b) Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini berlawan dengan pendapat nativistik. Para ahli berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
c) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
d) Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut :
· Masa vital yaitu dari 0.0 sampai kira-kira 2.0 tahun
· Masa estetik dari umur kira-kira 2.0 tahun sampai kira-kira 7.0 tahun
· Masa intelektual dari kira-kira umur 7.0 tahun sampai kira-kira umur 13.0 atau 14.0 tahun
· Masa sosial kira-kira umur 13.0 atau 14.0 tahun sampai kira-kira umur 20.0 atau 21.0 tahun
2. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
A. Pengertian Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu.
B. Macam-macam Fungsi Keluarga
· Fungsi biologis
· Fungsi pemeliharaan
· Fungsi ekonomi
· Fungsi keagamaan
· Fungsi sosial
3. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A. PENGERTIAN INDIVIDU
Individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
B. PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sabagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
C. PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A. MAKNA INDIVIDU
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
B. MAKNA KELUARGA
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting didalam masyarakat.
C. MAKNA MASYARAKAT
Menurut R. Linton, masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tetang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
5. URBANISASI DAN URBANISME
Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung daripada keadaan masyarakat yang bersangkutan. Proses tersebut terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu :
· Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota.
· Pertambahan penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa (pada umumnya disebabkan karena penduduk desa merasa tertarik oleh keadaan kota )
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnyapenduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar