wali Allah adalah orang yang beriman dan bertaqwa sehingga hidupnya tidak ada kekhawatiran dan ketakutan karena yakin akan pertolongan dan perlindungan Allah. "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa." (Q.S.Yunus 10:62-63). "Sesungguhnya penolong-penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)." (Q.S. Al Maidah 5:55). Wali bukanlah turunan atau warisan dari orang tuanya yang menjadi wali. Siapa pun yang bersungguh-sungguh di jalan Allah dalam keadaan iman dan takwa, Allah akan selalu memberikan hidayah (petunjuk).
contoh saja al habib husein bin abu bakar alydrus, beliau lahir di kota hadromaut ,kota para wali allah, beliau tinggal di indonesia bersama anak buahnya yang bernama H. abdul qodir, beliau pernah di kasih uang dari seorang pejabat belanda, itu semata mata karena kemuliaan dan keagungan habib husein bin abu bakar alaydrus, lalu uang itu dilemparkannya ke laut , orang" belanda pada heran , kenapa uang itu dilempar ke dalam laut ,orang" belanda pada heran dan penasaran , lalu pejabat menyuruh anak buahnya untuk mencari uang itu, ternyata uang itu tidak ada, " wahai habib, kenapa antum melemparkan uang kedalam laut? seorang pejabat bertanya, lalu sang habib itu menjawab, "sesungguhnya uang itu telah aku kasih kepada ibu saya yang ada di hadromaut, lalu pejabat itu pun menyuruh anak buahnya untuk mengecek apakah benar uang itu di berikan kepada ibunya yang ada di hadromaut, ternyata subhanallah, benar apa yang dikatakan oleh sang wali itu, uang itu sampai kepada ibunya pada hari itu juga jam itu juga menit itu juga, padahal sang habib ada di indonesia dan ibunya berada di hadromaut, itu semata2 karena karomah sang habib husein bin abu bakar alaydrus,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar